klik link dibawah ini untuk melihat atau mendownload modul atau tutorial membuat database dengan microsoft access.
link:modul database menggunakan ms access
Minggu, 27 November 2016
Minggu, 23 Oktober 2016
MATERI PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pemrograman Berorientasi Objek
Pengertian PBO
Object Oriented
Programming atau OOP adalah sebuah konsep atau paradigma pemrograman yang
menganggap elemen pemrograman sebagai object. Dalam hal ini antara data dan
fungsi dibungkus dalam sebuah blue print yang biasa disebut Class (Kelas).
Dalam class terdapat dua bagian yaitu Attribute (Property) dan Method
(Function). Setiap Attribute dan Method memiliki Modifier dimana modifier akan
mengatur hak akses atas suatau method/attribute. Pada posting kali ini,
sebelum kita belajar bagaimana dan seperti apa itu rupa dari attribute dan
method, terlebih dahulu kita akan mempelajari tentang modifier dan hak aksesnya
masing-masing.
Dalam pemrograman PHP saya belum terlalu paham
seberapa hebat dan mendalam PHP dalam menerapkan konsep OOP ini, namun
sepengetahuan saya antara OOP PHP dan Java memiliki kemiripan bahkan sangat
mirip sehingga saya yang pertama kali belajar OOP dari Java tidak mengalami
kesulitan berarti dalam memahami konsep-konsep yang ada.
Pengertian Kelas
Kelas adalah
kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu
tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri
atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam
perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan
struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal
sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan
domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class
sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut
digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah
program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan
melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari
masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
Fungsi kelas terletak pada fungsi anggota (member function) dalam Java. Jika Anda ingin membaca data dalam objek maka Anda harus memanggil fungsi anggota (member function) dalam objek. hanya dengan cara ini Anda bisa mengakses data. Jadi Anda tidak bisa mengakses data secara langsung seperti dalam konsep pemrograman tradisional. Pengaksesan data seperti pada PBO ini dikenal sebagai pengkapsulan data. Pengkapsulan data (data encapsulation) dan
penyembunyian data merupakan kunci pengertian pemrograman berorientasi objek.
Jika Anda ingin mengubah data dalam objek tentunya Anda harus tahu fungsi-fungsi apa saja yang berinteraksi dengan objek itu, jadi tidak ada fungsi-fungsi lain yang bisa mengakses data sehingga penulisan dan penelusuran kesalahan program (debugging) akan dapat dilakukan dengan mudah.
Hak Akses
Seperti pada
Java, PHP pun memiliki 5 Modifier yaitu Private, Protected, Public,
Default (Undefined) dan Static, dimana Default dari Modifier dalam PHP
adalah Public (maaf kalau salah tolong dibetulkan soalnya aku juga
kurang paham yang ini
Mari kita bahas satu per satu
1. Private
Private;
seperti namanya modifier ini bersifat spesifik class dan tidak dapat diwariskan
kepada class turunannya. Modifier ini hanya dapat diakses oleh class tersebut
dan tidak dapat diakses diluar dari class tersebut. Bahkan object saja tidak
dapat mengaksesnya karena memang hanya diperuntukkan untuk class tersebut.
2. Protected
Protected; Modifier ini diproteksi hanya untuk
class dan turunan class tersebut. Jadi modifier sedikit lebih terbuka daripada
modifier Private namun belum bisa dipanggil secara langsung oleh object class.
3.Public
Deklarasi
hak ini berarti variable atau fungsi dengan awalan ini bisa diakses dari class
manapun, baik class itu sendiri atau class turunan dari class yang memiliki
variable atau fungsi itu. Deklarasi ini merupakan yang paling sering dan mudah
digunakan. Tetapi penggunaanya tergantung dari kebutuhan dan kebijakan dalam
keamanan program.
Turunan
KONSEP
PEWARISAN (INHERITANCE ) PADA OOP
Sebagai Informasi bahwa Ciri khas Pemrograman Berorientasi Objek ada tiga hal yaitu:
1. Enkapsulasi ( Pembungkusan )
2. Inheritance ( Pewarisan )
3. Polymorphism ( Perbedaan Bentuk )
A. PENGERTIAN PEWARISAN (INHERITANCE)
Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan.
Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class.
Karena suatu subclass dapat mewarisi apa apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya.
Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.
Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa, semakin kebawah, class akan semakin bersifat spesifik. Class mamalia memiliki seluruh sifat yang dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga macan , kucing, Paus dan Monyet memiliki seluruh sifat yang diturunkan dari class mamalia.
Dengan konsep ini, karakteristik yang dimiliki oleh class binatang cukup didefinisikan didefinisikan dalam class binatang saja.
Class mamalia tidak perlu mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena sebagai class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang secara otomatis. Demikian juga dengan class macan, kucing, Paus dan monyet, hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang spesifik dimiliki oleh class-nya masing-masing.
Dengan memanfaatkan konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari class darimana ia diturunkan.
B. DEKLARASI PEWARISAN (INHERITANCE)
Deklarasi yang digunakan adalah dengan menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
public class B extends A { … }
Pada saat dikompilasi, Kompiler Java akan membacanya sebagai subclass dari class Object.
public class A extends Object { … }
C. KAPAN KITA MENERAPKAN INHERITANCE?
Kita baru perlu menerapkan inheritance pada saat kita jumpai ada suatu class
yang dapat diperluas dari class lain.
Misal terdapat class Pegawai public class Pegawai { public String nama; public double gaji; } Misal terdapat class Manager public class Manajer { public String nama; public double gaji; public String departemen; }
Dari 2 buah class diatas, kita lihat class Manajer mempunyai data member yang identik sama dengan class Pegawai, hanya saja ada tambahan data member departemen.
Sebenarnya yang terjadi disana adalah class Manajer merupakan perluasan dari class Pegawai dengan tambahan data member departemen.
Disini perlu memakai konsep inheritance, sehingga class Manajer dapat kita tuliskan seperti berikut :
public class Manajer extends Pegawai { public String departemen; }
D. KEUNTUNGAN INHERITANCE
1. Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.
2. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara umum.
E. ISTILAH INHERITANCE
Extends
Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass.
Superclass Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak.
Subclass Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass.
Super Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass.
Methode Overriding Pendefinisian ulang method yang sama pada subclass
Dalam inheritance, method overriding berbeda dengan method overloading. Kalau method overriding adalah mendefinisikan kembali method yang sama, baik nama method maupun signature atau parameter yang diperlukan dalam subclass, kalau method overloading adalah mendefinisikan method yang memiliki nama yang sama, tetapi dengan signature yang berbeda dalam definisi class yang sama.
E. CONTOH LATIHAN INHERITANCE :
Sebagai Informasi bahwa Ciri khas Pemrograman Berorientasi Objek ada tiga hal yaitu:
1. Enkapsulasi ( Pembungkusan )
2. Inheritance ( Pewarisan )
3. Polymorphism ( Perbedaan Bentuk )
A. PENGERTIAN PEWARISAN (INHERITANCE)
Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan.
Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class.
Karena suatu subclass dapat mewarisi apa apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya.
Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya.
Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa, semakin kebawah, class akan semakin bersifat spesifik. Class mamalia memiliki seluruh sifat yang dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga macan , kucing, Paus dan Monyet memiliki seluruh sifat yang diturunkan dari class mamalia.
Dengan konsep ini, karakteristik yang dimiliki oleh class binatang cukup didefinisikan didefinisikan dalam class binatang saja.
Class mamalia tidak perlu mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena sebagai class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang secara otomatis. Demikian juga dengan class macan, kucing, Paus dan monyet, hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang spesifik dimiliki oleh class-nya masing-masing.
Dengan memanfaatkan konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari class darimana ia diturunkan.
B. DEKLARASI PEWARISAN (INHERITANCE)
Deklarasi yang digunakan adalah dengan menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
public class B extends A { … }
Pada saat dikompilasi, Kompiler Java akan membacanya sebagai subclass dari class Object.
public class A extends Object { … }
C. KAPAN KITA MENERAPKAN INHERITANCE?
Kita baru perlu menerapkan inheritance pada saat kita jumpai ada suatu class
yang dapat diperluas dari class lain.
Misal terdapat class Pegawai public class Pegawai { public String nama; public double gaji; } Misal terdapat class Manager public class Manajer { public String nama; public double gaji; public String departemen; }
Dari 2 buah class diatas, kita lihat class Manajer mempunyai data member yang identik sama dengan class Pegawai, hanya saja ada tambahan data member departemen.
Sebenarnya yang terjadi disana adalah class Manajer merupakan perluasan dari class Pegawai dengan tambahan data member departemen.
Disini perlu memakai konsep inheritance, sehingga class Manajer dapat kita tuliskan seperti berikut :
public class Manajer extends Pegawai { public String departemen; }
D. KEUNTUNGAN INHERITANCE
1. Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.
2. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara umum.
E. ISTILAH INHERITANCE
Extends
Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass.
Superclass Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak.
Subclass Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass.
Super Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass.
Methode Overriding Pendefinisian ulang method yang sama pada subclass
Dalam inheritance, method overriding berbeda dengan method overloading. Kalau method overriding adalah mendefinisikan kembali method yang sama, baik nama method maupun signature atau parameter yang diperlukan dalam subclass, kalau method overloading adalah mendefinisikan method yang memiliki nama yang sama, tetapi dengan signature yang berbeda dalam definisi class yang sama.
E. CONTOH LATIHAN INHERITANCE :
class Kotak{
double sisi1;
double sisi2;
double sisi3;
Kotak(){
}
Kotak(double satu, double dua, double tiga){
sisi1=satu;
sisi2=dua;
sisi3=tiga;
}
public void CetakKotak(){
System.out.println(”Isi Kotak adalah = ” + sisi1 +
sisi2 + sisi3);}
}
public class Kotakku extends Kotak{
double sisi1;
Kotakku(double pertama, double kedua, double ketiga,
double tambahan)
{
super(pertama,kedua,ketiga);
sisi1=tambahan;
}
public static void main(String[] args) {
Kotakku Kotaksaya= new Kotakku(10,5,15,30);
Kotaksaya.CetakKotak();
System.out.println(”Sisi Pertama dari Kotak adalah = ”
+ Kotaksaya.sisi1);
System.out.println(”Sisi Pertama dari Kotak adalah = ”
+ Kotaksaya.sisi2);
System.out.println(”Sisi Pertama dari Kotak adalah = ”
+ Kotaksaya.sisi3);
}
}
maka jika dijalankan program diatas hasilnya akan seperti gambar di bawah
ini :
Variabel dalam Kelas
VARIABEL PRIVATE
- Variable Private adalah variable yang hanya dikenal pada Class itu sendiri
- Untuk mendapatkan data dari variable private disuatu Class harus dengan Fungsi “Property Procedure”
- Bentuk Penulisan :
Langganan:
Postingan (Atom)